Sabtu, 04 Agustus 2018

Waspadai! Menurut Penelitian Kesehatan Mengkonsumsi Tahu Beresiko Buruk Untuk Otak

Waspadai! Menurut Penelitian Kesehatan Mengkonsumsi Tahu Beresiko Buruk Untuk Otak - Beberapa makanan bisa merubah manfaat otak. Bahkan juga, menurut riset, kebanyakan konsumsi makanan spesifik bisa turunkan manfaat kognitif serta memori di otak. 

Waspadai! Menurut Penelitian Kesehatan Mengkonsumsi Tahu Beresiko Buruk Untuk Otak

Tersebut makanan yang bisa merubah manfaat otak : 

Ikan 
Ikan adalah makanan sumber protein yang baik. Tapi, dalam riset yang diterbitkan di Medicine Journal Integrative, makan lebih dari tiga bagian type ikan dalam jumlahnya banyak bisa turunkan manfaat kognitif. Type ikan yang disebut seperti tuna, kerapu, sampai kakap. 
Kenapa demikian? Menurut periset, hal tersebut karena disebabkan tingginya kandungan merkuri pada ikan laut itu. Riset menyertakan 384 orang yang makan seafood atau makanan laut, lalu melakukan tes manfaat kognitif. Akhirnya, orang dengan tingkat merkuri tinggi dalam darah mempunyai potensi kognitif lebih jelek. 

Lemak trans 
Satu lagi argumen kenapa Food and Drugs Administration di Amerika Serikat melarang mengkonsumsi lemak trans. Menurut riset yang diedarkan di journal PLoS One, konsumsi lemak trans bisa turunkan manfaat memori di otak. 
Bila kebanyakan konsumsi lemak trans, bisa membuat seorang kesusahan mengingat beberapa kata. Dalam riset yang menyertakan 1018 peserta dibuktikan, mereka yang mengkonsumsi tinggi lemak trans cuma bisa mengingat 65 kata dengan benar. Sedang rata-rata peserta bisa mengingat 86 kata. 

Sodium 
Mengkonsumsi tinggi sodium seperti garam sampai kini tetap dihubungkan dengan penyakit desakan darah tinggi. Akan tetapi, menurut riset, konsumsi sodium sangat banyak pula tidak baik untuk kesehatan otak. 
Dalam jurnal Neurobiology of Aging, periset temukan jika konsumsi tinggi sodium beresiko negatif pada potensi kognitif. Namun, dampak negatif mengkonsumsi sodium ini bisa dihindari dengan lakukan berolahraga teratur. 

Tahu 
Tahu yang datang dari kedelai ini masih tetap memetik pro-kontra apa dengan berarti bisa merubah manfaat otak. Berdasar pada riset yang diterbitkan di jurnal Dementia and Geriatric Cognitive Disorders, diketemukan ada keterhubungan pada jumlahnya konsumsi tahu, yaitu 9 kali atau lebih dalam satu minggu, dengan penambahan resiko penurunan potensi kognitif serta kehilangan memori. 
Periset mengkaji mengkonsumsi tahu pada 719 lelaki serta wanita di Indonesia. Responden lalu melakukan rangkaian tes memori. Mereka yang makan lebih dari 9 bagian satu minggu lebih berisiko melawan rintangan memori dibanding yang tidak. 

Beberapa periset menyangka, kandungan phytoestrogen pada tahu itu yang merubah manfaat otak. Di lain sisi, tempe yang datang dari fermentasi kedelai malah diketemukan dalam riset bisa tingkatkan memori.
loading...

Related Posts

Waspadai! Menurut Penelitian Kesehatan Mengkonsumsi Tahu Beresiko Buruk Untuk Otak
4/ 5
Oleh

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.