Senin, 06 Agustus 2018

Fakta Mengejudkan! Gara-Gara Takut Ketinggian Astronot Ini Harus Hidup Dengan Ketinggian 402 Kilometer di Atas Bumi

Fakta Mengejudkan! Gara-Gara Takut Ketinggian Astronot Ini Harus Hidup Dengan Ketinggian 402 Kilometer di Atas Bumi - Rabu 21 Maret 2018 lantas, dua astronot dari Amerika Serikat serta satu kosmonot dari Rusia sudah pergi dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, untuk menuju International Space Station (ISS), stasiun luar angkasa internasional yang mengorbit Bumi dengan ketinggian 402 km diatas permukaan tanah. 

Fakta Mengejudkan! Gara-Gara Takut Ketinggian Astronot Ini Harus Hidup Dengan Ketinggian 402 Kilometer di Atas Bumi

Dikuti dari Newsweek, satu diantara astronot yang pergi ke luar angkasa ini nyatanya alami fobia di ketinggian. Astronot itu merupakan Andrew J. Feustel. Kenyataan mengagetkan ini tersingkap sesudah Tubuh Antariksa Amerika Serikat (NASA) melaunching video mengenai fakta-fakta dari beberapa astronot yang tengah lakukan pekerjaannya diluar angkasa ini. 

“Sebenarnya saya takut di ketinggian. Tetapi, kelihatannya perasaan takut ini tidak demikian merasa waktu ada 250 mil (402 km) diatas bumi serta memakai pakaian luar angkasa, ” kata Feustel didalam video itu. 

Permasalahan takut ketinggian ini nyatanya benar-benar tidak merubah karirnya menjadi seseorang astronot. Keseluruhan, Ia sudah ada diluar angkasa saat 29 hari serta lakukan perjalanan diluar stasiun antariksa saat 42 jam pada dua misi yang terpisah. Di perjalanan ke luar angkasanya yang ke-3 ini, Feustel akan ada saat enam bulan di ISS.  

Perjalanan dari Bumi menuju stasiun ruangan angkasa dengan pesawat luar angkasa Soyuz MS-08 ini memerlukan waktu seputar 50 jam. Saat perjalanan serta misinya, Feustel ditemani oleh insinyur NASA Ricky Arnold serta komandan Soyuz Oleg Arternyev. 

Dalam video yang sama, Feustel mengatakan jika dia mempunyai dua yang diimpikan saat kanak-kanak. Yang diimpikan pertama merupakan jadi rider Formula 1, serta yang diimpikan yang lain merupakan jadi seseorang astronot. Feustel juga mengakui pakar di bagian berolahraga bernama barefoot waterskiing. 

Pria berumur 52 tahun ini datang dari Lake Orion, Michigan. Feustel memperoleh titel master di bagian Geofisika pada 1991 yang lalu di Purdue University sebelum memperoleh titel doktor di bagian Pengetahuan Geologi pada 1995 yang lalu. Ia mulai melakukan kursus menjadi astronot semenjak Juli 2000 serta sembilan tahun lalu, Ia pergi ke luar angkasa untuk kali pertamanya. 

Sahabat Sehat bercita-cita menjadi astronot tidak?
loading...

Related Posts

Fakta Mengejudkan! Gara-Gara Takut Ketinggian Astronot Ini Harus Hidup Dengan Ketinggian 402 Kilometer di Atas Bumi
4/ 5
Oleh

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.