Selasa, 07 Agustus 2018

Sekarang Jadikan Ajang Selfie, Apa Tempat Wisata Berkaitan Dengan Gangguan Jiwa? Begini Kata Pakar

Sekarang Jadikan Ajang Selfie, Apa Tempat Wisata Berkaitan Dengan Gangguan Jiwa? Begini Kata Pakar - Pada musim berlibur seperti saat ini, beberapa obyek wisata ramai sangat ramai. Bila kita perhatikan, tidak cuma nikmati obyek wisata, beberapa orang yang lakukan selfie atau swafoto. Memang, arah dari lakukan selfie ini merupakan supaya bisa menyimpan kehadiran kita di obyek wisata. Akan tetapi, beberapa orang yang malah mengkaitkan rutinitas ini dengan masalah jiwa. Apa hal seperti ini benar ada? 

Sekarang Jadikan Ajang Selfie, Apa Tempat Wisata Berkaitan Dengan Gangguan Jiwa? Begini Kata Pakar

Ahli kesehatan dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH dari Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo mengatakan jika selfie umumnya dikerjakan dengan keadaan psikis yang senang. Bagaimana tidak, berwisata pasti akan membuat pikiran kita jadi lebih tenang serta bahagia. Hal seperti ini bermakna, mengerjakannya malah dapat membuat kita menurunkan stress dari beberapa beban kehidupan. 

Dr. Ari juga mengatakan jika lakukan selfie nyatanya dapat membuat kita tingkatkan keyakinan diri. Bagaimana tidak, kita akan ambil photo dengan senyuman terunggul kita serta dengan yakin diri mengunggahnya di sosial media. Hal seperti ini pasti akan membuat kita makin yakin diri untuk tunjukkan jika kita merupakan pribadi positif yang bahagia di muka beberapa orang. 

Walau mempunyai faedah, lakukan selfie dengan terlalu berlebih dapat juga memberi efek jelek. Di obyek wisata contohnya, bila kita sering mengerjakannya, di kuatirkan akan berlangsung kecelakaan. Menjadi contoh, kita pasti sempat dengar masalah seorang yang lakukan selfie di puncak gunung atau pinggir jurang yang pada akhirnya terjatuh serta wafat, kan? Karena argumen berikut kita mesti mengerjakannya dengan hati-hati. 

Suatu riset yang dikerjakan di Nottingham Trent University membuahkan kenyataan mengenai rutinitas penduduk moderen dalam lakukan selfie. Dalam riset ini, dibuat arti bernama selfitis, masalah mental yang dikarenakan oleh obsesi terlalu berlebih dalam lakukan selfie sebanyak-banyaknya serta ingin sekali memperoleh pujian atau perhatian di sosial media. Umumnya, kita akan lihat keadaan ini pada mereka yang sering mengupload photo selfienya dalam jumlahnya yang banyak sekali walau pada sebuah pose atau tempat yang sama.
loading...

Related Posts

Sekarang Jadikan Ajang Selfie, Apa Tempat Wisata Berkaitan Dengan Gangguan Jiwa? Begini Kata Pakar
4/ 5
Oleh

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.