Selasa, 07 Agustus 2018

Sadis! Setelah Lembur 159 Jam, Penyiar Wanita Jepang Ini Meninggal Dunia

Sadis! Setelah Lembur 159 Jam, Penyiar Wanita Jepang Ini Meninggal Dunia - Jepang memang sudah terkenal menjadi negara yang begitu disiplin serta mempunyai semangat kerja yang mengagumkan. Bahkan juga, banyak masyarakat Jepang yang memandang kerja lembur menjadi suatu dedikasi serta langkah untuk mensupport perekonomian keluarga. Cuma saja, masalah yang menerpa seseorang reporter wanita dari salah satunya stasiun tv terkenal NHK ini dapat jadi evaluasi buat kita tidak untuk sering-sering kerja lembur. Bagaimana tidak, reporter ini sampai wafat dikarenakan kebanyakan lembur. 

Sadis! Setelah Lembur 159 Jam, Penyiar Wanita Jepang Ini Meninggal Dunia

Reporter bernama Miwa Sado ini di ketahui wafat di umur yang begitu muda, yaitu 31 tahun sesudah bekerja lembur saat 159 jam satu bulan awal mulanya. Karena bekerja dengan terlalu berlebih, Sado juga terserang serangan jantung. 

Sebetulnya, masalah ini berlangsung pada tahun 2013 kemarin. Akan tetapi, pihak NHK baru mengutarakan hal seperti ini pada minggu ini karena tidak mau masalah ini berlangsung lagi pada karyawannya. NHK juga berjanji akan merubah skema kerja di perusahaannya, terutamanya buat beberapa reporter. 

Di Jepang, kematian yang dikarenakan oleh bekerja dengan terlalu berlebih dikatakan sebagai ‘karoshi’. Sebagai permasalahan merupakan, suatu riset yang dikerjakan oleh pemerintah ditempat menunjukkan jika 1 dari 5 pekerja di Jepang memiliki resiko jatuh sakit atau bahkan juga wafat dikarenakan bekerja dengan terlalu berlebih. 

Awal mulanya, masalah yang sama menerpa Matsuri Takahashi pada tahun 2015. Cuma saja, Matsuri pilih untuk bunuh diri karena tidak tahan dipaksa bekerja terus-terusan oleh agensi iklan tempat Ia bekerja. Takahashi bahkan juga disebut-sebut mesti bekerja lembur sampai 105 jam yang membuatnya depresi serta pada akhirnya bunuh diri. 

Masalah ‘karoshi’ di Jepang sekarang sudah dipandang seperti permasalahan sosial yang serius. Pada tahun 2014 lantas, sudah ada undang-undang yang diinginkan dapat merubah keadaan kerja penduduk Jepang jadi lebih baik. Sayangnya, undang-undang ini tidak memaksa perusahan untuk menjalankannya sampai sekarang ini.
loading...

Related Posts

Sadis! Setelah Lembur 159 Jam, Penyiar Wanita Jepang Ini Meninggal Dunia
4/ 5
Oleh

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.