Mengapa Kerja Sambil Makan Siang Tidak Baik Untuk Kesehatan? Ternyata Ini Alasannya - Cukuplah banyak perusahaan yang menyengaja membuat lunch meeting atau rapat waktu waktu makan siang. Dengan lakukan hal seperti ini, diinginkan rapat dapat jadi lebih enjoy untuk dikerjakan sekaligus juga dapat mengirit waktu. Sayangnya, menurut ahli kesehatan, sering lakukan lunch meeting nyatanya dapat berimbas jelek buat kesehatan badan.
Menyebabkan kegemukan
Walau dapat membuat kita masih konsumsi makan siang, dalam realitanya kita tidak langsung bisa mengonsumsinya serta mengulas beberapa hal yang terpenting terlebih dulu waktu rapat diawali. Akhirnya, hormon ghrelin yang dapat mengakibatkan perasaan lapar juga selalu di keluarkan oleh badan. Waktu waktu makan datang, kehadiran hormon ghrelin yang banyak sekali ini akan membuat kita makan dengan terlalu berlebih. Hal seperti ini pasti dapat menyebabkan kenaikan berat tubuh.
Kurang gerak
Waktu istirahat siang di kantor seringkali jadi hanya satu waktu di mana kita dapat berjalan dengan leluasa waktu bekerja. Di waktu berikut kita dapat berjalan ke luar kantor untuk mencari makan atau membuatnya sendiri di pantry. Sayangnya, kehadiran lunch meeting ini pada akhirnya membuat peluang untuk berjalan ini menyusut atau menghilang. Seringkali makanan telah disiapkan hingga kita juga tak perlu pergi keluar kantor untuk mencari makanan. Walau sebenarnya, kurang gerak dapat mengakibatkan beberapa permasalahan kesehatan yang beresiko.
Kurang baik buat kesehatan mental
Tanpa diakui, lunch meeting nyatanya dapat beresiko buat kesehatan mental beberapa karyawan. Waktu istirahat semestinya jadikan waktu buat beberapa pekerja untuk betul-betul menentramkan fisik serta pikirannya. Dengan membuat rapat, karena itu otak mereka juga tidak betul-betul beristirahat serta hal seperti ini juga dapat membuat stress atau permasalahan kesehatan mental yang lain.
Lihat ada kenyataan ini, sebaiknya memang rapat di waktu makan siang tidak dikerjakan.
loading...
Mengapa Kerja Sambil Makan Siang Tidak Baik Untuk Kesehatan? Ternyata Ini Alasannya
4/
5
Oleh
Dunia Kesehatan Health
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.