Bikin Heboh! Dwi Hartanto The Next Habibie Terbongkar Berbohong, Mempunyai Mythomania?

Selasa, 07 Agustus 2018

Bikin Heboh! Dwi Hartanto The Next Habibie Terbongkar Berbohong, Mempunyai Mythomania?

Bikin Heboh! Dwi Hartanto The Next Habibie Terbongkar Berbohong, Mempunyai Mythomania? - Akhir-akhir ini dunia pendidikan Indonesia digemparkan oleh terungkapnya kebohongan-kebohongan yang dikerjakan oleh Dwi Hartanto. Bila sampai kini Dwi diketahui dengan beberapa prestasinya sampai dicap menjadi ‘The Next Habibie’, karena itu terungkapnya beberapa kebohongan mengenai prestasinya ini membuatnya mesti lakukan klarifikasi. Tidak cuma mesti menulis surat pengakuan serta permintaan maaf yang di tandatangani diatas materai, KBRI Den Haag juga mencabut penghargaan pada mahasiswa doktoral Technische Universitat Delft, Belanda ini.

Dwi mengatakan jika sampai kini Ia diketahui menjadi mahasiswa berprestasi di bagian antariksa serta dunia jet tempur, hal itu nyatanya tidak benar. Ia memang lakukan riset yang terkait dengan skema satelit, akan tetapi, hubungannya lebih di bagian satelit data telemetri dan ground segment network basis. Dwi juga mengaku jika Ia merekayasa hasil perlombaan penelitian jet tempur serta mengklarifikasi ada klaim paten atas nama dianya.

Pernyataan mengenai kebohongan prestasi Dwi Hartanto pasti mengagetkan banyak pihak. Beberapa orang bahkan juga berfikir bila Dwi menderita Mythomania, penyakit senang berbohong yang membuat penderitanya kecanduan membual sampai kesusahan untuk berhenti.

Tidak cuma membuat penderitanya senang berbohong, Mythomania juga membuat penderitanya ingin memperoleh pernyataan atau perhatian dari orang yang lain hingga sangat terpaksa berbohong serta menutupi kebohongannya dengan kebohongan yang lain. Menjadi contoh, mereka bercerita prestasi atau kedahsyatan dianya yang sebetulnya tidak sempat berlangsung. Dalam masalah yang kronis, kepribadian pasien Mythomania bahkan juga gampang merekayasa beberapa hal.

Dwi meminta maaf akan kekeliruan yang Ia buat pada semua pihak yang terasa dirugikan akan info mengenai dirina yang tidak benar. Ia juga mengakui ingin melakukan perbaikan diri serta mengharap dapat memberi prestasi yang riil yang akan datang.