Wajib Mengenal Lebih Dalam Bell's Palsy - Gejala, penyebab dan Cara mengobati - Bell’s palsy atau orang Indonesia seringkali mengatakan dengan belpasi adalah satu kondisi dimana seorang seperti terkena penyakit stroke mudah (walau tidak persis sama).

Dalam dunia medis, bell’s palsy merupakan kelumpuhan pada salah satunya bagian otot di muka yang berbentuk sesaat. Biasanya, pasien tidak dapat menggerakan ruang bibir baik samping kiri atau samping kanan.
Diluar itu, mata pasien akan sulit untuk tutup atau mengedip serta umumnya cuma menyerang muka satu bagian saja, baik itu kiri maupun kanan.
Ketidaksamaan Bell’s Palsy dengan Stroke
Pada pasien bell’s palsy yang diserang cuma saraf pinggir saja, sedang pada pasien stroke yang diserang merupakan saraf pusat. Oleh karenanya, pasien bell’s palsy akan tidak alami masalah pada ingatan, berlainan dengan pasien yang terserang stroke.
Berlainan dengan stroke, bell’s palsy berlangsung karena disfungsi saraf VII (saraf fascialis). Kelumpuhan pada bagian muka diikuti dengan kesusahan menggerakan beberapa otot muka, seperti mata tidak dapat tutup, tidak dapat meniup, dan sebagainya.
Pemicu Bell’s Palsy
Sampai sekarang ini apakah sebagai pemicu bell’s palsy masih tetap jadi perbincangan. Ada yang menyangka berkaitan infeksi (pembengkakan) pada telinga, karena letaknya yang dekat membuat radang di telinga akan menyebabkan timbulnya bell’s palsy.
Akan tetapi ada pula yang menghubungkannya dengan infeksi bermacam virus, terpenting yang seringkali merupakan virus herpes simpleks. Virus ini akan menyerang secara langsung ke daerah susunan saraf nervus VII hingga mengakibatkan pembengkakan (udema).
Umumnya dokter akan selekasnya memberi obat anti udema (seperti asiklofir) karena umumnya berlangsung sumbatan dibagian saraf yang terjepit. Pada umumnya, pemberian obat berjalan seputar 2 minggu serta diinginkan dapat selekasnya mengempiskan saraf yang abuh atau sekurang-kurangnya supaya gangguannya tidak makin berat.
Diluar itu, dokter akan memberi obat tetes mata supaya mata yang tidak dapat berkedip tidak kering atau alami iritasi.
Therapy untuk Bell’s Palsy
Tidak hanya pemberian obat, masalah bell’s palsy juga butuh memperoleh therapy spesial. Menurut dr. Amendi Nasution Sp. KFR (K) dari Departemen Rehabilitasi Medik RSCM, therapy begitu terpenting untuk merangsang otot yang alami kelumpuhan. Menurut dia, bila pasien bell’s palsy tidak distimulasi, otot yang lumpuh makin lama akan mengecil.
Menurut dokter Amendi, ada beberapa therapy yang dapat dikerjakan diantaranya : memakai alat elektrikal stimulasi, masase (pijat), serta therapy kaca (mirror exercise). Elektrikal stimulasi adalah satu alat stimulasi otot yang mempunyai tujuan untuk mencari otot yang lemah setelah itu dikasih rangsangan spesifik supaya lebih kuat atau tidak mengecil.
Sedang masase adalah satu manipulasi sistemik serta ilmiah dari jaringan badan dengan tujuan perbaikan atau pemulihan. Masase memberikan dampak kurangi udema, memberikan relaksasi otot serta menjaga tonus otot.
Sesaat therapy kaca dapat dikerjakan di muka cermin. Pasien disuruh untuk mengembungkan mulutnya agar otot yang alami masalah terstimulasi.
Pada dasarnya, bila semua proses therapy telah dilewati, kesempatan pasien untuk pulih keseluruhan besar sekali. Berarti, otot serta saraf yang alami kelumpuhan itu dapat berperan kembali seperti sebelumnya.
Ditambah lagi bila bell’s palsy berlangsung pada anak, masalah ini biasanya lebih cepat sembuh daripada pada seorang dewasa. Jika diobati dengan baik, seputar 90-95% anak akan kembali normal.
Penaganan Bell’s Palsy
- Selekasnya bawa serta anak ke dokter jika berprasangka buruk terserang bell’s palsy. Kurun waktu 2×24 jam, anak mesti mendapatkan penyembuhan. Pertolongan yang cepat akan menahan masalah ini jadi lebih kronis.
- Melakukan terapi sesuai dengan saran dokter. Awalannya therapy mungkin saja dikerjakan sehari-hari. Sesudah keadaan mulai lebih baik, therapy dikerjakan sesuai dengan keperluan. Therapy yang tidak dikerjakan dengan teratur serta berkelanjutan berisiko menimbulkan kembali tanda-tanda bell’s palsy.
loading...
Wajib Mengenal Lebih Dalam Bell's Palsy - Gejala, penyebab dan Cara mengobati
4/
5
Oleh
Dunia Kesehatan Health
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.