Ternyata Nggak Selalu Banyak Anak Banyak Rezeki, Miliki Banyak Anak Juga Bisa Menyebabkan Ini - Di Indonesia, ada suatu keyakinan yang masih tetap dipercaya oleh beberapa orang, yaitu mempunyai banyak anak dapat memberi banyak rezeki. Hal seperti ini pasti bertentangan dengan program Keluarga Merencanakan (KB) yang merekomendasikan tiap-tiap orangtua untuk mempunyai dua anak saja. Sebetulnya, menurut ahli kesehatan, mempunyai banyak anak dapat juga memberi kerugian buat ibu, yaitu membuatnya mempunyai resiko terserang pikun semakin besar. Bagaimana hal seperti ini dapat berlangsung?

Dikutip dari Newsweek, Suatu riset yang dikerjakan oleh Profesor Ki Woong Kim yang datang dari Seoul National University College of Alami Sciences membuahkan kenyataan mengenai efek jelek mempunyai banyak anak buat seseorang ibu. Sesudah mengecheck 3549 wanita dengan umur 71 dengan anak bungsunya yang mempunyai umur rata-rata 46 tahun, dibuat kenyataan jika makin banyak anak yang dipunyai, makin rawan juga mereka alami Alzheimer atau pikun di lanjut usia.
Menurut Profesor Ki, wanita dengan anak lebih dari lima condong tingkatkan resiko terserang Alzheimer sampai 70 % semakin besar bila dibanding dengan wanita yang melahirkan satu atau dua anak saja.
Tidak cuma wanita dengan anak banyak, wanita yang sempat alami keguguran nyatanya juga mempunyai resiko semakin besar untuk terserang Alzheimer. Hal seperti ini dikarenakan oleh keadaan ini yang dapat memengaruhi hormon didalam badan.
“Ada peluang hal seperti ini di pengaruhi oleh penambahan kandungan hormon estrogen didalam badan yang dapat sampai 40 kali lipat. Hal seperti ini memengaruhi keadaan didalam otak, ” kata Profesor Ki.
Riset lainnya akan dikerjakan untuk pelajari hal seperti ini lebih dalam. Diinginkan, di hari esok akan diketemukan langkah untuk menahan datangnya Alzheimer buat ibu walau mempunyai anak cukuplah banyak atau sempat alami keguguran.
loading...
Ternyata Nggak Selalu Banyak Anak Banyak Rezeki, Miliki Banyak Anak Juga Bisa Menyebabkan Ini
4/
5
Oleh
Dunia Kesehatan Health
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.