Penyebab Dan Bagaimana Cara Mengatasi Sembelit Pada Ibu Hamil - Ketika sedang menjalani masa kehamilan, ada beberapa masalah kesehatan yang biasa dialami oleh para wanita, seperti sembelit, buang air kecil lebih sering, dan hemorrhoids (wasir). Berbagai masalah ini kerap menimbulkan rasa tidak nyaman.
Masalah kesehatan tersebut pada umumnya disebabkan oleh hormon tertentu yang timbul pada saat hamil dan membuat siklus tubuh tidak berjalan normal. Salah satu di antaranya adalah sembelit atau susah BAB saat hamil. Ciri sembelit pada ibu hamil adalah tidak melakukan BAB sesering biasanya atau lebih lama dari 3 hari sekali. Selain itu, diperlukan usaha yang lebih besar untuk mengosongkan usus. Sembelit juga dapat menyebabkan feses lebih keras, baik berukuran kecil atau besar.
Cara Mengatasi Susah BAB Saat Hamil
Nah, ada beberapa tips untuk mengatasi sembelit saat hamil yang bisa dilakukan oleh ibu. Berikut di antaranya:
1. Mengonsumsi Menu Berserat
Ada banyak makanan berserat yang bisa dikonsumsi, khususnya jenis buah-buahan dan sayur-sayuran. Selain itu, kacang-kacangan juga termasuk dalam makanan yang mengandung banyak serat. Beras cokelat atau beras merah, olahan gandum, dan oat pun merupakan sumber serat yang bisa diandalkan.
Tips mudah mengonsumsi makanan berserat adalah mengombinasikannya dengan beragam menu, bukan hanya satu jenis saja. Selain itu, untuk beberapa jenis buah dan sayuran, olah sekaligus beserta kulitnya, seperti mentimun, apel, dan pir. Namun, sebelum dikonsumsi, cuci bersih buah dan sayuran tersebut.
Tips lainnya adalah mengganti jenis camilan kemasan dengan buah atau kacang tanpa tambahan garam. Cara ini akan membuat Anda lebih termotivasi untuk makan menu berserat lebih sering.
2. Banyak Bergerak
Untuk mengatasi masalah susah BAB saat hamil, metode yang bisa dilakukan adalah dengan berolahraga atau melakukan aktivitas bergerak. Lakukan hal ini secara rutin sehingga metabolisme berjalan lancar dan otot-otot pun ikut bergerak, termasuk otot perut.
Untuk ibu hamil, lakukan gerakan olahraga seperti yang disarankan oleh ahlinya. Jogging atau gerak tubuh ringan sebaiknya secukupnya alias tidak boleh terlalu berat.
3. Minum Air yang Cukup
Selain konsumsi makanan, perhatikan pula konsumsi cairan yang masuk ke dalam tubuh. Sangat penting bagi ibu hamil untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup demi kesehatan janin. Selain itu, air putih juga berperan untuk membantu kerja serat dalam proses pencernaan di usus. Jika tubuh kekurangan cairan, feses bisa menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Inilah yang menyebabkan terjadinya sembelit.
Penyebab Susah Bab Saat Hamil dan Dampak Buruknya
Selain hormon, kadang kala penyebab susah BAB saat hamil adalah konsumsi suplemen zat besi yang diresepkan oleh dokter. Pada beberapa orang, hal ini bisa sangat berpengaruh. Jadi, sebelum mengonsumsi suplemen tersebut, pahami terlebih dahulu efek sampingnya. Jika perlu, bertanyalah kepada dokter mengenai suplemen zat besi yang dampaknya tidak terlalu besar bagi tubuh Anda.
Untuk memenuhi kebutuhan zat besi, alternatif lain yang bisa dikonsumsi adalah menu berbahan alami, seperti sayuran berdaun gelap atau hijau, kacang-kacangan, lentil, bayam, dan daging sapi.
Nah, masalah yang kerap menjadi dampak sembelit atau susah BAB saat hamil adalah hemorrhoids atau wasir. Ini merupakan masalah yang terjadi pada anus dan disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah. Pembuluh darah di sekitar anus membengkak karena feses yang berwujud keras dipaksa untuk keluar.
Tips Mengatasi Hemorrhoids Ketika Hamil
Nah, jika hemorrhoids terlanjur muncul, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan, yaitu:
Sebaiknya, lakukan langkah-langkah pencegahan sembelit untuk mengurangi ketidaknyamanan selama masa kehamilan. Hal ini akan membuat Anda lebih maksimal menikmati proses ajaib tersebut. Selamat mencoba.
Masalah kesehatan tersebut pada umumnya disebabkan oleh hormon tertentu yang timbul pada saat hamil dan membuat siklus tubuh tidak berjalan normal. Salah satu di antaranya adalah sembelit atau susah BAB saat hamil. Ciri sembelit pada ibu hamil adalah tidak melakukan BAB sesering biasanya atau lebih lama dari 3 hari sekali. Selain itu, diperlukan usaha yang lebih besar untuk mengosongkan usus. Sembelit juga dapat menyebabkan feses lebih keras, baik berukuran kecil atau besar.
Cara Mengatasi Susah BAB Saat Hamil
Nah, ada beberapa tips untuk mengatasi sembelit saat hamil yang bisa dilakukan oleh ibu. Berikut di antaranya:
1. Mengonsumsi Menu Berserat
Ada banyak makanan berserat yang bisa dikonsumsi, khususnya jenis buah-buahan dan sayur-sayuran. Selain itu, kacang-kacangan juga termasuk dalam makanan yang mengandung banyak serat. Beras cokelat atau beras merah, olahan gandum, dan oat pun merupakan sumber serat yang bisa diandalkan.
Tips mudah mengonsumsi makanan berserat adalah mengombinasikannya dengan beragam menu, bukan hanya satu jenis saja. Selain itu, untuk beberapa jenis buah dan sayuran, olah sekaligus beserta kulitnya, seperti mentimun, apel, dan pir. Namun, sebelum dikonsumsi, cuci bersih buah dan sayuran tersebut.
Tips lainnya adalah mengganti jenis camilan kemasan dengan buah atau kacang tanpa tambahan garam. Cara ini akan membuat Anda lebih termotivasi untuk makan menu berserat lebih sering.
2. Banyak Bergerak
Untuk mengatasi masalah susah BAB saat hamil, metode yang bisa dilakukan adalah dengan berolahraga atau melakukan aktivitas bergerak. Lakukan hal ini secara rutin sehingga metabolisme berjalan lancar dan otot-otot pun ikut bergerak, termasuk otot perut.
Untuk ibu hamil, lakukan gerakan olahraga seperti yang disarankan oleh ahlinya. Jogging atau gerak tubuh ringan sebaiknya secukupnya alias tidak boleh terlalu berat.
3. Minum Air yang Cukup
Selain konsumsi makanan, perhatikan pula konsumsi cairan yang masuk ke dalam tubuh. Sangat penting bagi ibu hamil untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup demi kesehatan janin. Selain itu, air putih juga berperan untuk membantu kerja serat dalam proses pencernaan di usus. Jika tubuh kekurangan cairan, feses bisa menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Inilah yang menyebabkan terjadinya sembelit.
Penyebab Susah Bab Saat Hamil dan Dampak Buruknya
Selain hormon, kadang kala penyebab susah BAB saat hamil adalah konsumsi suplemen zat besi yang diresepkan oleh dokter. Pada beberapa orang, hal ini bisa sangat berpengaruh. Jadi, sebelum mengonsumsi suplemen tersebut, pahami terlebih dahulu efek sampingnya. Jika perlu, bertanyalah kepada dokter mengenai suplemen zat besi yang dampaknya tidak terlalu besar bagi tubuh Anda.
Untuk memenuhi kebutuhan zat besi, alternatif lain yang bisa dikonsumsi adalah menu berbahan alami, seperti sayuran berdaun gelap atau hijau, kacang-kacangan, lentil, bayam, dan daging sapi.
Nah, masalah yang kerap menjadi dampak sembelit atau susah BAB saat hamil adalah hemorrhoids atau wasir. Ini merupakan masalah yang terjadi pada anus dan disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah. Pembuluh darah di sekitar anus membengkak karena feses yang berwujud keras dipaksa untuk keluar.
Tips Mengatasi Hemorrhoids Ketika Hamil
Nah, jika hemorrhoids terlanjur muncul, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan, yaitu:
- Bungkus balok es berukuran kecil dengan tisu atau kain. Tempelkan bungkusan tersebut ke ke bagian anus untuk mengurangi pembengkakan dan iritasi.
- Tetap bersihkan bagian anus dengan mencucinya setiap selesai BAB.
Sebaiknya, lakukan langkah-langkah pencegahan sembelit untuk mengurangi ketidaknyamanan selama masa kehamilan. Hal ini akan membuat Anda lebih maksimal menikmati proses ajaib tersebut. Selamat mencoba.
loading...
Penyebab Dan Bagaimana Cara Mengatasi Sembelit Pada Ibu Hamil?
4/
5
Oleh
Dunia Kesehatan Health
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.