Jumat, 29 Juni 2018

Wajib Baca! Perlu Mengenal Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Penyakit Mikrosefali

Wajib Baca! Perlu Mengenal Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Penyakit Mikrosefali - Mikrosefali yaitu masalah system saraf langka yang mengakibatkan kepala bayi jadi kecil serta tak seutuhnya berkembang. Keadaan itu bikin otak anak berhenti tumbuh seperti harusnya. Hal semacam ini bisa berlangsung waktu bayi masih juga dalam kandungan atau dalam satu tahun lebih pertama kelahiran. 

 Wajib Baca! Perlu Mengenal Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Penyakit Mikrosefali

Aspek keturunan serta lingkungan bisa jadi pemicu timbulnya mikrosefali. Sebagian anak yang menderita mikrosefali mempunyai perubahan serta intelegensi yang normal, walau kepala mereka memiliki ukuran lebih kecil dari ukuran normal. 

Pemicu Mikrosefali 

Sampai saat ini pemicu mikrosefali belumlah di ketahui dengan tentu. Tetapi ada banyak hal yang mengakibatkan timbulnya mikrosefali, salah satunya : 
  • Permasalahan dengan gen (mikrosefali kongenital) 
  • Dampak lingkungan (mikrosefali akuisita) 

Mikrosefali kongenital di turunkan lewat keluarga. Itu dikarenakan oleh cacat pada gen yang berkenaan dengan perubahan otak awal. Mikrosefali kerap tampak pada anak-anak dengan down syndrome serta kelainan genetik. 

Disamping itu, mikrosefali akuisita bermakna otak anak alami kontak dengan suatu hal yang bisa mengganggu perkembangan serta perubahan otaknya saat didalam rahim. Banyak hal yang bisa mengakibatkan hal semacam ini yakni : 
  • Infeksi virus, termasuk juga rubella (campak Jerman), cacar, serta mungkin saja Zika, yang disebarkan oleh nyamuk. 
  • Infeksi wajahit, seperti toksoplasmosis atau sitomegalovirus. 
  • Bahan kimia toksik seperti timbal. 
  • Tak memperoleh makanan atau nutrisi yang cukup. 
  • Alkohol. 
  • Obat-obatan. 
  • Ketidaknormalan kromosom. 
  • Berkurangnya kandungan oksigen ke otak janin. 

Mikrosefali akuisita dapat juga dikarenakan oleh beberapa hal lainnya, seperti : 
  • Perdarahan atau penyumbatan pembuluh darah otak pada bayi baru lahir. 
  • Cedera pada otak sesudah lahir. 
  • Cacat medulla spinaslis atau otak. 

Diagnosis Mikrosefali 

Diagnosis mikrosefali bisa dikerjakan saat sebelum atau sesudah bayi lahir. Sepanjang kehamilan, USG bisa tunjukkan kalau bayi mempunyai ukuran kepala lebih kecil dari yang diprediksikan. Untuk lihat itu dengan terang, kontrol yang paling baik yaitu pada akhir trimester 2 atau saat awal trimester 3 kehamilan. 

Sesudah bayi lahir, seseorang petugas kesehatan bakal mengukur lingkar kepala lewat cara melingkari pita ukur di kepala anak. Ukuran itu lalu dimasukkan pada grafik perkembangan – untuk tahu perkembangan lingkar kepala dibanding dengan anak-anak lainnya pada umur serta type kelamin yang sama. Bila pengukuran kepala anak jatuh di titik spesifik dibawah rata-rata, jadi lingkar kepala itu dikira mikrosefali. 

Pengukuran lingkar kepala dikerjakan dengan cara berkala hingga umur anak sampai 2 atau 3 th.. Bila anak Anda mikrosefali, ukuran kepalanya bakal di check tiap-tiap bertandang ke dokter. 

Sebagian komplikasi yang mungkin saja berlangsung yaitu perubahan badan yang terhalang hingga ukuran badan lebih pendek dari anak lainnya yang berumur sama. Diluar itu dapat juga saja ada masalah keseimbangan serta koordinasi anggota badan. Anak-anak dengan mikrosefali lebih condong mempunyai permasalahan medis yang lain, seperti cerebral palsy serta epilepsi. 

Tanda-tanda Mikrosefali 

Anak-anak dengan masalah mudah mungkin saja mempunyai kepala yang kecil serta tak nampak permasalahan lainnya. Kepala bakal tumbuh hingga ia besar. Namun kepala itu bakal masih lebih kecil dari ukuran yang dikira normal. 

Sebagian anak mempunyai kecerdasan yang normal. Walau demikian, sebagian yang lainnya mempunyai permasalahan belajar, tetapi kecerdasan umumnya tak jadi tambah jelek dalam perubahan kehidupannya. 

Tanda-tanda lainnya mungkin saja termasuk juga : 
  • Penundaan perubahan (keterlambatan duduk, berdiri, jalan, serta bicara) 
  • Permasalahan menelan makanan atau yang terkait dengan makan 
  • Masalah pendengaran 
  • Hiperaktif (kesusahan memusatkan perhatian atau duduk diam) 
  • Kejang 
  • Masalah bicara 
  • Masalah pengelihatan 
  • Kejang-kejang 
  • Postur tubu yang pendek 
  • Masalah pendengaran. 

Penyembuhan Mikrosefali 

Tak ada obat untuk mikrosefali, namun ada perawatan untuk menolong permasalahan perubahan, permasalahan tingkah laku, serta kejang. Anak dengan mikrosefali mudah butuh lakukan cek up ke dokter untuk memonitor bagaimanakah ia tumbuh serta berkembang. 

Anak-anak yang mempunyai masalah yang lebih kronis memerlukan penyembuhan seumur hidup untuk mengontrol tanda-tanda. Kejang yaitu satu diantara tanda-tanda yang bisa meneror jiwa. Dokter bakal mendiskusikan perawatan untuk melindungi anak supaya aman serta tingkatkan kwalitas hidupnya. 

Oleh karenanya, seseorang anak mungkin saja membutuhkan : 
  • Obat-obatan untuk mengontrol kejang serta hiperaktif dan untuk tingkatkan manfaat saraf serta otot 
  • Therapy berbicara 
  • Therapy fisik. 

Mencegah Mikrosefali 

Sebagian langkah mencegah yang dapat dikerjakan ibu hamil supaya janin tak terserang mikrosefali yaitu : 
  • Konsumsi makanan yang sehat serta minum vitamin prenatal. 
  • Janganlah minum alkohol atau menggunakan narkoba 
  • Jauhi bahan kimia berbahaya 
  • Bersihkan tangan teratur serta selekasnya ke dokter selekasnya sesudah terasa sakit untuk penyakit apapun 
  • Jauhi kontak dengan kotoran kucing lantaran bisa menebarkan wajahit yang mengakibatkan toksoplasmosis 
  • Pakai obat nyamuk saat tinggal di daerah berhutan atau di negara dimana nyamuk berterbangan dengan bebas. Nyamuk Aedes yang membawa virus Zika mungkin saja jadi pemicu mikrosefali 
  • Bila Anda mempunyai anak dengan mikrosefali serta ingin hamil sekali lagi, tanyakan dengan dokter. Konseling genetik bisa menolong Anda mengerti resiko keluarga untuk penyakit itu.
loading...

Related Posts

Wajib Baca! Perlu Mengenal Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Penyakit Mikrosefali
4/ 5
Oleh

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.