Versi Lengkap, Tanda-tanda Anda Tengah Masuk Saat Menopause - Apakah diantara anda ada yang sempat rasakan sensasi panas pada badan dengan cara perlahan-lahan atau mendadak? Mungkin saja anda tengah rasakan hot flashes. Hal semacam ini umumnya diikuti dengan muka serta kulit badan (lebih utama leher serta dada) yang alami kemerahan, merasa hangat, berkeringat, serta kesemutan di jari-jari. Sayangnya, hal semacam ini berlangsung bukanlah lantaran pergantian temperatur atau cuaca sekitar lingkungan, tetapi lantaran keadaan didalam badanmu.
Pemicu badan alami hot flashes itu satu diantaranya lantaran menopause. Beberapa peneliti juga menyampaikan kalau hot flashes sesungguhnya dikendalikan oleh ruang khusus pada otak. Vaibhav Diwakar, seseorang profesor psikiatri serta pengetahuan saraf dari Wayne State University menyampaikan, sudah diketemukan pergantian kesibukan pada otak sebagai semula terjadinya serta penyebab badan alami hot flashes. Ia juga menyampaikan kalau nyatanya kesibukan di ruang spesifik dalam otak beralih, bahkan juga saat sebelum hot flashes berlangsung.
Menopause atau akhir saat siklus menstruasi pada wanita kerapkali memberi tanda-tanda yg tidak mengasyikkan, seperti susah tidur, lesu, serta hot flashes. Beberapa gejala itu berlangsung lantaran ada pergantian hormon yang mencolok serta berlangsung sesaat. Tetapi, menurut Beth Battaglino, RN, CEO dari Healthy Women, suatu LSM berkenaan kesehatan wanita, walau hot flashes yaitu tanda-tanda umum menopause, kenyataannya keadaan itu dapat menyerang siapapun, setiap saat, serta dengan beragam pemicu yang tidak sama. Bahkan juga, hot flashes dapat juga menyerang pria.
Lalu aspek lainnya pemicu badan alami hot flases yaitu :
- Keunggulan Berat Tubuh
Kenyataannya, penimbunan lemak pada tubuh bakal bikin kerja metabolisme badanmu jadi lebih lambat. Jika hal semacam ini berlangsung, badan juga jadi lambat dalam membakar lemak. Lemak sendiri adalah sumber daya yang digunakan badan untuk menghangatkan badan. Ini penyebabnya, mereka yang mempunyai banyak cadangan lemak semakin lebih gampang terasa hangat atau kepanasan. Karenanya, mereka yang mempunyai berat tubuh berlebihan mesti mengelola berat tubuh dengan diet serta berolahraga teratur. Hingga, resiko hot flashes juga bakal alami penurunan.
- Makanan serta Minuman
Makanan spesifik seperti pedas, berkafein, atau mengandung alkohol bakal bikin sensasi kepanasan pada badan hingga menyebabkan hot flashes. Makanan pedas juga dapat merangsang ujung-ujung saraf lidah untuk aktifkan penambahan suhu badan yang menyebabkan reaksi fisik termasuk juga perluasan pembuluh darah, berkeringat, menangis, serta kulit yang beralih merah. Pada sebagian orang juga, hot flashes dapat berlangsung karena reaksi alergi pada minuman dan makanan spesifik.
- Suhu Kamar Terlampau Panas
Beristirahat dalam keadaan ruang yang panas serta kering bakal membuat kamu kegerahan serta berkeringat pada malam hari. Hal semacam ini dapat berlangsung lantaran anda memberikan selimut tebal atau pakaian tidur yang memiliki bahan panas, hingga anda bakal kerap terbangun pada malam hari. Pemecahannya, pakai senantiasa pakaian yang nyaman serta tidak tebal serta janganlah pakai selimut tebal untuk sesaat waktu.
- Kuatir serta Stres Berlebih
Kuatir serta stres berlebihan bakal tingkatkan resiko hot flashes. Karena saat alami hal semacam ini, hormon adrenalin badan bakal bertambah serta membuahkan sensasi hangat dari pada tubuh. Jauhilah keadaan itu dengan kembalikan situasi hatimu supaya jadi tambah baik, seumpama dengarkan musik atau meditasi.
- Efek Samping Obat
Mungkin saja tanpa ada diakui, keadaan kepanasan itu dapat berlangsung disebabkan resikonya obat yang tengah kita mengkonsumsi. Sebagian obat yang menyebabkan efek seperti itu diantaranya obat antidepresi, obat kemoterapi kanker payudara, serta obat penghilang rasa sakit. Nah, bila hal semacam ini menyiksamu, baiknya selekasnya tanyakan hal semacam ini dengan dokter untuk ganti dosis atau ganti type obat untuk terlepas dari hot flashes.
loading...
Versi Lengkap, Tanda-tanda Anda Tengah Masuk Saat Menopause
4/
5
Oleh
Dunia Kesehatan Health
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.