Jumat, 29 Juni 2018

Janganlah Cemas, Berikut Pertolongan Pertama Yang Ampuh pada Patah Tulang

Janganlah Cemas, Berikut Pertolongan Pertama Yang Ampuh pada Patah Tulang - Patah tulang adalah cedera trauma yang tidak tidak sering didapati. Yang butuh di ketahui, apabila tidak diakukan dengan pas, patah tulang itu sangat berisiko. Bahkan juga, bila tak diakukan dengan pas dapat menyebabkan efek yang fatal. 

Janganlah Cemas, Berikut Pertolongan Pertama Yang Ampuh pada Patah Tulang

Nah, lantaran keadaan itu tidak main-main, sebaiknya untuk tahu apa yang perlu dikerjakan waktu lakukan pertolongan pertama patah tulang. Pada awal mulanya, patah tulang yang biasanya dalam dunia medis dimaksud dengan fraktur. Dikelompokkan jadi dua jenis, yakni fraktur tertutup serta fraktur terbuka. Ketidaksamaannya, fraktur tertutup tulang yang patah tidak hingga melalui kulit. Sesaat fraktur terbuka, beberapa atau semua tulang yang patah tampak menembus kulit. 

Nah, tersebut pertolongan pertama pada korban patah tulang menurut pakar : 


  • Janganlah Cemas, Hubungi Petugas Medis 

Terasa cemas saat bertemu dengan korban patah tulang memanglah lumrah. Terlebih untuk pemula yang tidak mempunyai info atau pengetahuan tentang keadaan itu. Tetapi, kata pakar hal yang pertama harus dikerjakan yaitu janganlah cemas. Sederhana argumennya, rasa cemas itu bakal bikin kondisi semakin kacau hingga anda tak dapat memikirkan dengan jernih. 

Kemudian, baru hubungi tim medis untuk minta pertolongan. Sembari menanti tim medis hadir, cobalah lihat apakah korban benar alami patah tulang. Anda dapat tahu melalui sinyal tanda yang umum diketemukan pada korban patah tulang. Contohnya, bengkak atau lebam diatas tulang, rasa nyeri pada ruang spesifik yang makin hebat apabila ruang ini digerakkan, atau tulang patah yang menonjol keluar kulit. 


  • Janganlah Pindahkan Korban 

Perihal ini pula yang perlu betul-betul di perhatikan. Janganlah sekali-kali mengubahkan korban patah tulang, terlebih apabila sisi yang terluka yaitu kepala, leher, atau tulang belakang. Tunggu hingga tenaga medis yang memiliki pengalaman tiba untuk mengubahkan korban. Apabila korban memanglah mesti dipindahkan untuk keselamatannya, yakinkan sisi yang terluka tidak berubah atau bergerak saat sistem perpindahan jalan. Contohnya, anda dapat mengikat sisi kaki yang terluka dengan kaki yang tidak terluka, baru lalu dipindahkan. 


  • Stabilkan Korban 

Bila anda mempunyai pengetahuan, pengalaman, atau sempat memperoleh kursus pertolongan pertama pada korban patah tulang. Coba untuk menyetabilkan korban. Contohnya, dengan menempatkan spalk atau bidai kayu dengan membungkusnya dengan kain kasa atau kain yang lain di bagian yang cedera. Hal semacam ini mempunyai tujuan supaya tulang yang patah tidak bergerak. Kata pakar, anda bisa menempatkan spalk yang melalui dua sendi supaya tulang yang patah tak bergerak serta untuk hindari patah tulang jadi lebih kronis. Yang butuh diingat, janganlah sekali-kali berusaha untuk membenarkan tulang yang patah serta menonjol keluar. 


  • Bawa Korban ke Tempat tinggal Sakit 

Nah, sesudah beberapa langkah diatas sudah anda kerjakan, bawalah korban itu ke tempat tinggal sakit untuk memperoleh pertolongan dari pakar. Masalahnya, sebagian masalah patah tulang membutuhkan aksi perlakuan spesial. Contohnya, pada cedera leher atau tulang punggung. 

Perhatikan Gejalanya 

Saat memberi pertolongan pertama pada korban patah tulang. Anda sekurang-kurangnya butuh tahu beberapa gejala patah tulang. Tersebut gejalanya menurut pakar dalam buku First Aid, Langkah Benar Pertolongan Pertama serta Perlakuan Darurat. 

  • Korban mendengar bunyi patah tulang. 
  • Pergerakan sisi badan yang terluka tak normal. 
  • Sisi yang terluka merasa sangat sakit, terpenting saat disentuh atau digerakkan. 
  • Sisi yang teruka susah digerakan. 
  • Tampak ada pergantian bentuk. 
  • Sisi badan yang terluka tampak membiru. 
  • Muncul rasa sensasi yang tidak enak pada ujung tulang badan terluka.
loading...

Related Posts

Janganlah Cemas, Berikut Pertolongan Pertama Yang Ampuh pada Patah Tulang
4/ 5
Oleh

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.