Rabu, 18 Juli 2018

Apa Sih Pemicu Timbulnya Tahi Lalat? Simak Penjelasannya

Apa Sih Pemicu Timbulnya Tahi Lalat? Simak Penjelasannya - Walau mempunyai nama yang bermakna kotoran lalat, dalam realitanya tahi lalat yang ada di kulit kita benar-benar tidak berkaitan dengan hewan yang diketahui jorok ini. Lalu, apa pemicu dari timbulnya tahi lalat? 

Apa Sih Pemicu Timbulnya Tahi Lalat? Simak Penjelasannya

Ahli kesehatan spesialis kulit bernama dr. Armansjah Dara Sjahrudin, SpKK, MKEs yang datang dari Rumah Sakit Mayapada mengatakan jika tahi lalat dalam dunia medis dikatakan sebagai nevus. Keadaan ini merupakan bawaan lahir hingga sering dikatakan sebagai sinyal lahir. Nevus sendiri dapat dibagi berubah menjadi nevus melanositik serta nevus basaloma. Tidak cuma karena aspek bawaan lahir, tahi lalat juga sering kali tercipta bersamaan dengan makin menuanya seorang. Karena argumen berikut kadang nampak satu tahi lalat pada kulit yang makin jadi membesar walau awal kalinya belumlah sempat ada. 

Lalu, apakah tahi lalat ini ada faedahnya untuk badan manusia? Dr. Dara mengatakan jika sampai sekarang ini belumlah diketemukan dengan cara tentu apa faedah dari ada tahi lalat ini. Satu hal yang tentu, tahi lalat nampak karena ada hiperpigmentasi pada kulit yang selalu menebal hingga menyebabkan timbulnya tahi lalat dengan warna gelap ini. 

Tahi lalat ada yang beresiko tetapi ada juga yang tidak. Umumnya, type tahi lalat yang beresiko merupakan tanda-tanda dari kanker melanoma dengan tanda-tanda mempunyai tepian condong kasar ataukah tidak rata, berupa tidak simetris, serta mempunyai gabungan dua atau tiga warna atau bahkan juga lebih. Tahi lalat yang beresiko juga umumnya mempunyai diameter yang condong besar, yaitu lebih dari 6 mm, serta condong merasa gatal atau bahkan juga kadang keluarkan darah. 

Bila anda mempunyai tahi lalat dengan type semacam itu, sebaiknya anda selekasnya memeriksakan keadaan itu ke dokter supaya bisa mendapat perlakuan medis yang pas.
loading...

Related Posts

Apa Sih Pemicu Timbulnya Tahi Lalat? Simak Penjelasannya
4/ 5
Oleh

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.