Penderita Cacar Air Tidak Boleh Makan Telur, Fakta Atau Mitos? - Ada suatu keyakinan yang diakui oleh kebanyakan orang di mana pasien cacar air baiknya tidak makan telur karena makanan ini dapat membuat permasalahan kesehatan ini berubah menjadi makin kronis. Apakah perihal ini benar ada?
Cacar air dipicu oleh virus bernama varicella-zoster. Penyakit ini diketahui begitu ringan menyebar tetapi dapat pulih dengan sendirinya walau memanglah ada sebagian orang yang membutuhkan obat untuk mengatasinya. Tanda-tanda awal dari cacar air merupakan demam serta timbulnya bintik-bintik kecil yang diisi cairan yang dapat merasa begitu gatal. Sering cacar air terkena oleh anak-anak walau dalam beberapa masalah yang tidak kerap berlangsung juga berlangsung pada seorang dewasa. Umumnya, mereka yang menanggung derita penyakit ini tengah mempunyai ketahanan badan yang rendah.
Sampai sekarang ini, belumlah ada riset yang menunjukkan jika mengkonsumsi telur dapat membuat cacar air berubah menjadi makin kronis. Cuma saja, bila pasien cacar air alami alergi telur, jadi pada kulit mereka akan nampak bintik-bintik yang merasa gatal yang dipandang seperti sinyal jika cacar air berubah menjadi makin kronis. Ahli kesehatan mengatakan jika pasien cacar air tidak mempunyai pantangan untuk konsumsi makanan spesifik. Satu hal yang tentu, mereka mesti menguatkan ketahanan tubuhnya supaya bisa selekasnya pulih. Triknya yaitu dengan konsumsi makanan yang bergizi.
Salah satunya makanan bergizi yang malah begitu direferensikan karena dapat menguatkan system imun merupakan telur walau makanan lainnya seperti sayuran serta buah-buahan sangat direferensikan. Diluar itu, pasien cacar air baiknya teratur melindungi kebersihan kulit dengan mandi dengan teratur serta sering mengeringkan tubuhnya supaya cacar ini dapat selekasnya pulih. Cuma saja, bila memanglah pasien cacar air menanggung derita alergi telur, sebaiknya memanglah tidak konsumsi makanan ini.
loading...
Penderita Cacar Air Tidak Boleh Makan Telur, Fakta Atau Mitos?
4/
5
Oleh
Dunia Kesehatan Health
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.